Halo sahabat selamat datang di website seputarzendframework.xyz, pada kesempatan hari ini kita akan membahas seputar Panduan Lengkap Belajar Bahasa Pemrograman PHP untuk Pemula oleh - seputarzendframework.xyz, kami sudah mempersiapkan artikel tersebut dengan informatif dan akurat, silahkan membaca
Saat ini, investasi di dunia digital memang menjadi idola beberapa tahun belakangan ini. Terbukti dengan banyaknya startup yang bermunculan di indonesia. Startup ini, biasanya hadir sebagai salah satu solusi permasalahan yang hadir pada kehidupan sehari â" hari.
Misalnya, Ojek online, website e-commerce, kesehatan, serta pertanian. Namun, tahukah anda bahwa dibalik suksesnya start up ini, ada aplikasi dan website yang terus dikembangkan? Nah, biasanyanya banyak sekali fitur dan desain yang menarik pada website belanja online. Guna menarik minat pelanggan.
Jika anda adalah seorang pemula yang ingin membuka sebuah bisnis online. Ini merupakan saat yang tepat bagi anda untuk memaksimalkan potensi anda di dunia website development. Yuk , simak Panduan Lengkap Belajar PHP untuk Pemula.
Â
Mengenal Apa Itu PHP ?
Hypertext Preprocessor alias PHP adalah bahasa pemrograman yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML Website. Bahasa pemrograman PHP biasanya banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis. Selain itu, PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
Pemrograman PHP ini juga Tidak hanya berjalan melalui web, Namun juga, PHP juga bisa menyelesaikan tugas-tugas pemrograman untuk antarmuka sebuah website. PHP juga sering digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi-aplikasi desktop yang berjalan di browser pengguna.
Â
Bagaimana Sejarah PHP

Pertama kali dikembangkan bahasa pemrograman ini ialah dengan nama PHP yang merupakan singkatan dari Personal Home Page (Situs personal). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP masih bernama Form Interpreted (FI), yang wujudnya berupa sekumpulan skrip yang digunakan untuk mengolah data formulir dari web.
Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi sumber terbuka, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.
Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini, interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan.
Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP diubah menjadi akronim berulang PHP: Hypertext Preprocessing.
Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.
Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Versi ini juga memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.
Peladen web bawaan ditambahkan pada versi 5.4 untuk mempermudah pengembang menjalankan kode PHP tanpa menginstal peladen perangkat lunak. Dan kini telah hadir PHP 7 sebagai versi terbarunya. Kemudian, PHP berkembang dari proyek experimen yang dinamakan PHPNG(PHP Next Generation).
Proyek PHPNG bertujuan untuk menulis ulang kode PHP untuk meningkatkan perfoma. Dari proyek ini perfoma ini berhasil 100% dari versi sebelumnya sehingga menamainya versi 7.
Â
Mengenal XAMPP Untuk PHP

paket perangkat lunak (software) komputer yang sistem penamaannya diambil dari akronim kata Apache, MySQL (dulu) / MariaDB (sekarang), PHP, dan Perl. Sementara imbuhan huruf âXâ yang terdapat pada awal kata berasal dari istilah cross platform sebagai simbol bahwa aplikasi ini bisa dijalankan di empat sistem operasi berbeda, seperti OS Linux, OS Windows, Mac OS, dan juga Solaris.
Sebelum anda menggunakan Pemrograman PHP, anda terlebih dahulu harus menginstall XAMPP ini yang sebagai jembatan untuk mengaktifkan PHP anda. Jika anda tidak menginstall XAMPP ini, maka anda tidak dapat mengakses dan membuat pemrograman PHP anda.
Â
Fungsi PHP Dalam Sehari-hari

Pasti anda masih bertanya â" tanya apa fungsi dari php ini? nah, Fungsi PHP ini adalah untuk membantu anda membuat atau mengembangkan situs web statis atau situs web dinamis atau aplikasi Web. Selanjutnya, PHP digunakan karena untuk membuat website dinamis bisa digunakan untuk menyimpan data ke dalam database, membuat halaman yang dapat berubah-ubah sesuai dengan input user, memproses form,menampilkan form.
Jika anda ingin membuat sebuah file PHP, maka anda dapat digabung menggunakan tag html. Namun, ketika anda menggunakan tanpa menggunakan tag html apa pun disebut file PHP Murni. Server menginterpretasikan kode PHP dan mengeluarkan hasilnya sebagai kode HTML ke browser web. Hal ini supaya server mengidentifikasi kode PHP dari kode HTML, kita harus selalu menyertakan kode PHP dalam tag PHP.
PHP juga memiliki beberapa macam Framework sekain PHP murni, yaitu Framework Codeigneter, Laravel, Phalcon, Codigniter, Symfoni yang saat ini banyak tersedia di internet untuk memudahkan proses pengembangan website menggunakan bahasa pemrograman tersebut.
Baca Juga : Cara Mengubah Versi PHP di Cpanel
Â
Syntax Pemrograman PHPÂ

Nah, selanjutnya anda akan mempelajari bagaimana cara membuat perintah pada syntax PHP. Syntax PHP ini merupakan sebuah Aturan penulisan agar mampu dimengerti dengan benar oleh compiler saat membaca bahasa pemrograman.
Dalam penulisan PHP yang benar diawali dengan tanda petik, dan didalam File PHP juga dapat berisi tag seperti HTML dan skrip sisi klien seperti JavaScript. Saat ini juga bahasa pemrograman PHP banyak digunakan untuk pembuatan Website, Aplikasi dekstup maupun mobile Apps.
Â

Seperti contoh diatas ialah syntax php dalam html, yang didalamnya berisi perintah tulisan âMy fisrt pageâ untuk heading 1 nya sebagai judul dengan huruf yang berkuran lebih besar. kemudian diikuti dengan kata âHello Wordâ sebagai paragrafnya dengan ukuran huruf yang lebh kecil.
Biasanya, dalam bahasa pemrograman anda wajib mencantumkan definisi pemrograman tersebut yaitu dengan syntax pembuka seperti dan diakhiri dengan